MULAI JANUARI 2009 SISWA DI DKI MASUK JAM 06.30


Nah anak-anak tanggal 5 Januari 2009 mendatang Kalian harus bangun pagi, karena hari pertama dimulainya aktvitas belajar-mengajar usai liburan tahun baru, sekolah-sekolah di wilayah Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Dinas Pendidikan Menengah Tinggi (Dikmenti) DKI Jakarta akan memberlakukan jam masuk sekolah mulai pukul 06:30, atau maju 30 menit dari sebelumnya. Hal ini juga diikuti dengan penyesuaian jam pulang sekolah yang juga dimajukan 30 menit lebih awal.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, keputusan ini perlu ditempuh untuk mengurangi masalah kemacetan di Jakarta. “Jadi konsepnya bagaimana mengatur jalan yang cuma satu ini agar bisa digunakan oleh berbagai komunitas, komunitas pelajar dan guru, komunitas pegawai, komunitas pengusaha. Itu harus kita atur gantian agar tidak macet.” ucapnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Dikmenti DKI Jakarta, Margani Mustar, menuturkan bahwa upaya penggeseran jam masuk ini dapat memberikan banyak keutungan bagi para siswa, diantaranya membangun kedisiplinan, membangun nilai-nilai ibadah di pagi hari, serta memberikan kenyamanan dalam perjalanan (tidak macet), sehingga konsentrasi para siswa dalam menyimak pelajaran akan lebih baik.

Nah lalu bagaimana dengan siswa yang rumahnya jauh, seperti di SMPN Negeri 48 Jakarta, tidak sedikit siswa yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah, masuk jam 07.00 saja masih ada yang terlambat, bagaimana kalau masuknya jam 06.30, memang jalan-jalan utama menuju ke SMPN 48 ini termasuk jalur paling parah kemacetannya, seperti dari arah Ciledug, kemacetan yang paling parah adalah di pasar cipulir, dari arah Lebak bulus kemacetan di lampu merah pondok pinang. Di pasar Kebayoran Lama pun termasuk daerah macet, hal ini di akibatkan oleh para pedagang yang berjualan sampai tengah jalan ditambah ketidak displinnya para sopir-sopir angkot yang seenaknya berhenti “ngetem” di tengah jalan menunggu penumpang.

Menurut saya mungkin hal tersebut hanyalah sedikit solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, karena kemacetan bukan disebabkan oleh anak-anak sekolah, tetapi karena ketidak disiplinnya pengguna jalan, khususnya para sopir angkutan umum dan banyaknya orang-orang yang menggunakan mobil pribadi, kalau anak sekolah kan menggunakan jasa angkutan umum,

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya angkutan umum atau lebih kita kenal dengan agkot. Angkot adalah salah satu jasa angkutan umum yang sering digunakan oleh masyarakat, tapi saya juga kadang kesal ke angkot ini, karena agak lama nyampe ke tempat tujan, selain itu angkot juga sering berhenti (ngetem) menunggu sewa di tengah jalan sehingga menghalangi pengguna jalan di belakangnya kecuali itu kebanyakan para sopir angkot tidak mau disiplin dan tertib dengan cara menyodok dan melawan arah jalan, alas an mereka adalah ngejar setoran. Ini memang dilema kehidupan di Ibu kota.Lalu bagaimana cara mengatasi kemacetan? Jawabannya ada di dalam hati nurani kita.
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Rien Reka
admin
19 Desember 2008 pukul 15.45 ×

pak, kog di fotonya gak ada saya? hehe...
iya nih pak, masuk jam 07.00 aja saya suka ngantuk d kelas [hehe.. ketauan], apalagi masuk jam 06.30, tapi mungkin lama-lama bakal terbiasa kali ya pak.
mudah-mudahan ini keputusan pemerintah yang terbaig deh...

Reply
avatar
Anonim
admin
24 Desember 2008 pukul 13.33 ×

pak,,,saya gak terima nih !!!! soalnya'kan saya kalo skuul naek kereta... bisa2 saya telat muluuuu.. kalo kayak gini saya bawa bantal aja ke skull biar bisa tidur... truss mata saya bisa kaya ambis di jotossss..gara2 kurang tidur

Reply
avatar

Terima kasih Komentar Anda! ConversionConversion EmoticonEmoticon