RITUAL TAHUN BARU


Setiap Tahun baru banyak orang merayakannya dengan berbagai macam cara, ada yang berjalan-jalan dengan berkendaran bermotor, bersemedi di puncak gunung, ada yang berzikir di Masjid, pergi ke tempat hiburan, pesta kembang api, makan-makan di restoran, ada juga yang bakar-bakaran dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kalau Tahun Baru 2007 acaraku adalah pergi keliling Jakarta bersama Mas Andi Yus Nugroho yang berakhir di laut sunda kelapa, menanti matahari terbit untuk di ambil gambarnya. Malam tahun baru itu adalah malam Tahun baru terakhir aku bisa bebas sebagai bujangan.

Tahun Baru 2008 aku pergi ke Jogjakarta, tetapi bukan dalam suasana yang happy alias hura-hura tetapi dalam suasana prihatin dan sedih, karena bapak mertuaku tercinta di rawat di rumah sakit. Malam itu adalah malam tahun baru pertama AKU bersama istri tercinta. Karena sebelumnya aku merayakan sendiri atau bersama teman-teman dengan status jomblo yang sukses.

Tahun baru 2009, ingin berjalan-jalan dengan kendaraan rasanya capek, mau ke hiburan juga capek, mau ke puncak paling juga macet, capek deh..... mending aku bersama istri dan beberapa sahabatku membakar jagung di depan rumahku daerah Bogor yang dingin dan sejuk, anggap saja lagi di puncak. Sambil menikmati hidangan tahu sumedang kesukaan istriku dan teh hangat tongji yang harum kesukaanku.

Malam ini aku ingin melakukan sesuatu yang mengesankan, yaitu dengan minum teh tanpa nafas selama setahun, tepat pukul 11.59 tahun 2008 aku mulai menyeruput teh hangat tanpa bernafas, dan berakhir pada pukul 00.01 tahun 2009. Mungkin kalau di lihat Jaya Suprana, aku masuk terdaftar sebagai rekor Muri yang berhasil minum teh tanpa nafas selama setahun.

Mungkin juga jika aku mencium istriku pada waktu tersebut, aku juga akan mendapat rekor Muri mencium selama setahun. Tapi jangan meniru adegan ini jika belum pernah menikah dan mempunyai istri.

Ya begitulah ritual-ritual umat manusia dalam merayakan tahun baru, mungkin dengan cara seperti aku tadi , adalah cara merayakan tahun baru paling murah, meriah tidak capek tetapi mengesankan.
Previous
Next Post »

Terima kasih Komentar Anda! ConversionConversion EmoticonEmoticon